Ketika Jose Mourinho masih menjabat sebagai manajer Manchester United kebocoran data susunan pemain yang akan bermain sebelum pertandingan sudah sangat lumrah terjadi. Bahkan di beberapa bulan terakhir Mourinho susunan pemain sering tersebar ke berbagai platform sosial media.
Akan tetapi Solskjaer mengisyaratkan bahwa ia telah mengatasi masalah tersebut. Ketika Mourinho masih memimpin club setan merah dia lebih banyak mengumbar janji akan tetapi didalam janji itu tidak di sebutkan kata TROPI.
United selalu menjadi tim yang haus akan menyerang lawan dan bermain dengan bebas dilapangan. Akan tetapi dibawah kepemimpinan Mourinho permainan united sangat bertolak belakang. Bahkan ketika tim memenangkan pertandingan gaya permainanna akan membuat penonton bosan dan tertidur lelap.
Selain merubah gaya permainan setan merah pelatih Tottenham ini juga cenderung memamerkan gaya ia melatih dan pencapaian selama karir dia melatih di berbagai kesempatan saat konferensi pers berlangsung. Padahal seharusnya pada saat itu lebih baik ia membagikan strategi untuk melatih tim dan langkah kritis yang akan mendongkrak moral tim dan fans.
Kebocoran susunan pemain saat Mourinho memimpin United dianggap adalah sebagai ulah orang dalam yang berseteru dengannya dan menginginkan dia untuk gagal di berbagai kesempatan.
Ada dua momen yang mana selalu menjadi ingatan para fans. Pada saat Mourinho dan Pogba bersetru beberapa hari kemudian susunan pemain United ketika melawan West Ham tersebar ke publik.
Pogba mengatakan bahwa hal itu tidak ada kaitannya dengan dia atau dengan masalahnya bersama Mourinho. Namun sang pelatih pada saat itu tetap bersikeras untuk mencari pelaku dari pembocoran data itu.
Satu kasus pembocoran lagi terjadi pada pertandingan melawan Chelsea di Stamford Bridge, tempat dimana Mourinho tidak akan mau menerima kekalahan. Taktiknya pada saat itu adalah dengan memainkan Juan Mata di gelandang tapi Chelsea sudah mendapatkan informasi tersebut lebih awal.
Namun pada kepemimpinan Solskjaer hal seperti ini tidak terjadi karena terbukti dalam setiap penampilan Setan Merah gaya permainannya sudah tidak seperti saat di pimpin Jose Mourinho.
Belum lagi kemenangan demi kemenangan yang di raih serta aura tim yang terlihat lebih positif.
Komentar
Posting Komentar